Raksasa Liga inggris Chelsea saat ini sedang sibuk mencari pelatih baru yang tepat untuk menghadapi musim 2023/2024. The Blues baru saja memecat manajer Mauricio Pochettino sedangkan baru semusim saja bekerja di Stamford Bridge.
Pochettino secara mengejutkan didepak Todd Boehly walau sesungguhnya performa Chelsea membaik di paruh kedua musim 2023/2024. Klub asal London itu bisa finis di posisi enam, lebih baik daripada Manchester United.
Telah ada sebagian pelatih top yang diincar oleh Boehly. Mulai dari Thomas Frank, Kieran McKenna, Roberto De Zerbi sampai Enzo Maresca. Nama terakhir konon menjadi unggulan Chelsea setelah sukses mempromosikan Leicester City ke Premier League.
Boehly terkesan dengan performa Maresca yang cakap menerapkan permainan cantik. Maresca betul-betul menarik bagi The Blues karena ialah eks murid Josep Guardiola. Chelsea mau Maresca bisa sesuksesa murid Pep lainnya, Mikel Arteta, di Arsenal.
Tapi dibandingkan nama-nama yang santer dilansir media diincar Chelsea, legenda mahjong klub Eden Hazard punya pendapat berbeda. Pria Belgia itu bahkan menganjurkan Chelsea untuk membajak pelatih dari klub milik orang Indonesia, Como 1907, ialah Cesc Fabregas.
Hazard melihat Cesc Fabregas telah betul-betul pantas dipercaya melatih Chelsea. Fabregas juga baru saja membantu Como meraih karcis promosi ke Liga Italia Serie A. Dia masuk dalam bagian regu kepelatihan Como.
“Mungkin (De Zerbi) yang akan ditunjuk. Saya punya sahabat baik di Como. Dia bisa menjadi manajer regu utama,” ujar Hazard dalam wawancara dengan talkSPORT.
Pochettino Tidak Pantas Dipecat
Pada kans tersebut, Hazard juga ikut mengomentari pemecatan Pochettino. Eks pemain Real Madrid itu menyesalkan langkah Chelsea yang seketika mendepak pria Argentina tersebut.
Di mata Hazard apa yang dicapai Pochettino pada musim pertamanya telah baik sedangkan gagal menempuh target finis di empat besar. Hazard merasa Pochettino harusnya dikasih waktu lebih.
Hazard Sesalkan Keputusan Chelsea Pecat Pochettino
“Saya agak sedih, sejujurnya. Saya pikir ia mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Saya tahu orang-orang mau Chelsea berada di empat besar, melainkan ini hanya musim transisi,” tutur Hazard.
“Dia manajer yang hebat. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Mari kita lihat siapa yang akan berada di sana di masa depan,” imbuh Hazard.